Senin, 06 Desember 2010

SINOPSIS BUKU


Dia, Tanpa Aku



Ada seorang cowok yang bernama RONALD, ia menyukai seorang gadis yang bernama CITRA. ANDIKA adalah seoarang teman dekat Ronald sejak SMP, andika selalu menemani Ronald untuk mendapatkan Citra yang sekarang duduk dibangku kelas tiga SMP. Ronald ingin PDKT sama dia, tetapi Roanld masih menunggu dia hingga tamat SMP dan masuk SMA. Karena belum pernah PDKT Ronal dan Andika selalu meliat Citra dari depan gerbang gerbang sekolah Citra.

Suatu ketika hari hujan deras sehingga Ronal dan Andika meneduh dihalte yang tak jauh dari sekolah Citra. Citra yang anaknya aktif dan jahil, siang itu didepan sekolah Citra yang sehabis hujan itu tergenang air lalu ia melompat di genangan air dan membasahi baju, sepatu, dan tas temannya itu, tiba-tiba temannya tersebut ga rela kalau baju dan sepatu mereka dibasahi oleh Citra, dan anak-anak langsung mengejar Citra. Kemudian Roanld dan Andika melihat Citra yang sedang lari terpontang-panting dikejar teman-temannya itu, Ronald dan Andika langsung menyembunyikan Citra dari kejaran teman-temannya itu. Lalau Citra pun berkenalan dengan Ronald dan mengucapkan terima kasih. Berhari-hari Ronald menunggu hingga Citra masuk SMA, terlebih lagi Ronald ingin membeli kaos dan celana jins yang dipajang ditoko konter, harganya si cukup mahal, dan terlebih lagi si Ronald belum punya uang untuk membeli baju tersebut yang rencananya ingin dipakai pada saat PDKT dengan Citra.

Ronald dan Andika memutuskan untuk menabung yang uangnya itu untuk digunakan membeli baju yang dipajang ditoko konter tersebut. Ronald pun segera memesan baju tersebut kepada penjaga koneter. Ronald meminta kepada Andika untuk menterkatir sekali-sekali. Tetapi berbeda dengan apa yang dijanjikannya, malah Ronald minta traktirannya setiap hari, terlebih lagi Ronald kalau makan ngambilnya ayam goreng melulu, hal ini membuat Andika tekor. Untuk mengatasi hal tersebut, keesokan harinya Ronald pun membawa lontong dan bakwan udang yang cukup untuk mereka berdua, mereka menyantap makan itu digedung lama sekolah mereka, suatu ketika seoorang guru meliatnya sedang menyantap lontong dan bakwan udang tersebut malah dituduh sedang nyabu, kemudian mereka dibawa keruang kepala sekolah dan diintrogasi. Al hasil mereka berdua tidak terbukti sedang nyabu, terlebih lagi kepala sekolah memesan lontong dan bakwan udang mereka untuk guru-guru dan sebagai permintaan maaf karena telah menuduh mereka yang tidak-tidak. Uang untuk membeli kaospun sudah terkumpul, Ronald pun langsung menuju took konter yang menjual kaos tersebut. Tahun ajaran barupun tiba. Ronald tidak menyangka bahwa adiknya tersebut satu sekolah dengan Citra.

Jadi Ronald bisa membuat alas an untuk mengantar dan menjemput adiknya itu, agar bisa bertemu dengan Citra. Hari ke-3 MOS pun telah usai, Ronald sibuk berdandan untuk PDKT ke rumah Citra. Jam demi jam dilalui Ronald untuk mempersiapkan hari yang spesial itu. Ronald membeli sebuah Buket Bunga yang akan diberikan kepada Citra. Andika mengantar Ronald dengan menggunakan Taksi, Ronald menjaga baik-baik Buket Bunga tersebut. Andika menganntarkan Ronald sampai di depan gang rumah Citra. Ronald tidak menghiraukan hal lain.

Tidak dirasakan sesuatu yang datang. Ronald hanya sibuk dengan Buket Bunganya. Pengemudi sedan yang memanfaatkan kelengangan jalan dengan menambah kecepatan. Tidak diduganya seseorang akan muncul dari deretan mobil-mobil yang terpakir. Rem berdecit sia-sia !

Semua bisa mendengar kerasnya bunyi hantaman itu. Logam yang beradu dengan daging dan tulang. Tubuh itu rebah. Tanpa sempat mengeluarkan sedikit pun suara. Darah mengalir. Buket bunga itu terlepas dari tangan. Terlempar. Menghantam aspal jalan dengan keras. Rebah dan… patah. Namun satu kuncup tertinggal. Tergenggam erat dalam jemari Ronald. Mawar. Putih. Warna tanpa warna, hingga segala macam warna yang dapat diinginkan bisa ditampilkan. Andika berlari, menangkap tubuh Ronald dan memeluknya kuat-kuat. Namun sekuat apapun pelukan, takan bisa menghalangi kematian.

Reinald pun tidak terima atas kematian kakaknya itu. Reinald selalu menyalahkan si Citra yang telah membuat kakaknya itu meninggal. Hari demi hari delewati Reinald dan Citra. Suatu hari Reinald memasuki kamar Ronald dan memandang foto kakaknya dan bilang kalau ia sukan dengan ceweknya tersebut. Tak disengaja suatu hari Reinald dan Citra mendenagrkan radio yang berkisah tentang percintaan. Penelpon yang menceritakan bernama TOM. Tom tersebut menceritakan kisahnya mirip dengan kisah yang dialami Reinald dan Citra. Lalu mereka berdua mengunjungi makam Ronald. Dan mereke berdua jadian untuk selamanya.

Selasa, 09 November 2010

Rempah Pengikis Lemak

Kunyit

VIVAnews - Ayurveda merupakan sistem kesehatan dan penyembuhan tradisional yang dipakai sejak ribuan tahun silam di India. Dewasa ini, tak jarang yang memanfaatkan terapi ini untuk diet sehat.

Seperti dikutip dari Times of India, berikut sejumlah rempah yang dianjurkan dalam terapi Ayurveda untuk meraih berat badan ideal.

Kunyit

Campuran kunyit dan asam Jawa dikonsumsi sebagai jamu untuk perawatan tubuh. Asupan secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat, menstabilkan tekanan darah tinggi, meningkatkan sirkulasi darah, mencegah penggumpalan darah, dan mengurangi risiko serangan jantung.

Kunyit umumnya dipakai untuk bumbu kari, gulai, masakan ikan, daging unggas dan sebagainya. Beberapa resep masakan Thailand, Arab, dan Mediteranian juga menggunakan rempah kunyit.

Cabai

Pedas dalam cabe merah memiliki kemampuan merangsang sistem saraf pusat untuk menghasilkan panas dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa membuat tubuh membakar kalori dan lemak lebih cepat. Selain itu, menurut studi, The Perricone Weight-Loss Diet, pedasnya cabe merah juga dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.

Studi lain yang diterbitkan 'Journal of Obesitas' juga menemukan, bumbu satu ini mampu meningkat oksidasi lemak dan membantu tubuh untuk mengurangi kelebihan berat badan. Jika tidak suka pedas, jangan khawatir. Menurut penelitian, kemampuan cabe untuk mengurangi nafsu makan sama efektifnya jika bahan itu dicerna dalam bentuk makanan atau kapsul.

Bawang Putih

Bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi terjadinya pembekuan darah di dalam pembuluh nadi jantung yang menyempit. Ekstrak bawang putih mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari serum lemak.

Madu

Madu sangat dianjurkan bagi mereka yang tengah menjalani program diet pelangsingan tubuh. Tambahkan madu dan lemon dalam segelas air hangat untuk menu sarapan. Madu berperan sebagai pasokan energi tanpa menimbun lemak di tubuh. Rasa manis dari madu bisa menjadi pengganti gula untuk meningkatkan energi.

Daun kari

Berupa tanaman perdu. Daunnya memiliki aroma khas menyengat. Cocok untuk masakan gule dan kari. Memasukkan 8-10 lembar daun ini ke masalan sehari-hari, cukup membantu meluruhkan lemak dan racun dalam tubuh. Daun ini juga bermanfaat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Minyak mustard

Banyak dimanfaatkan di India untuk memasak dan pengobatan. Minyak dengan kandungan rendah lemak jenuh ini memiliki efek membersihkan dan meningkatkan sirkulasi darah. Minyak ini juga mengandung antioksidan dan vitamin essensial yang baik bagi kesehatan jantung. (pet)

Lima Makanan Pantangan Anak

Sayang anak bukan berarti memberinya segala jenis makanan dan minuman yang disukainya. Seperti gorengan, burger, camilan kemasan atau kentang goreng. Sebagai orang tua yang cerdas memilih makanan dan minuman yang sehat serta aman untuk anak tercinta sangat penting.

Kami yakin Anda yang memiliki anak sudah mengetahui makanan mana saja yang tidak sehat, memiliki pengawet atau pewarna. Tapi tahukah Anda kalau makanan dan minuman ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak? Meski kita rutin menyantapnya.

Berikut beberapa santapan yang kurang sehat untuk anak Anda, seperti yang dilansir situs Shine:

1. Roti putih, meses dan selai botol

Makanan yang dibuat dari terpung terigu ini menjadi favorit banyak orang yang tinggal di perkotaan sebagai asupan sarapan saat pagi hari. Menyiapkannya mudah, mengenyangkan dan harganya relatif murah. Tapi roti putih berpotensi membuat anak Anda gemuk karena kandungan karbohidratnya tinggi.

Selain itu roti putih juga minim kandungan gizi. Makin berpotensi membahayakan kesehatan jika ditambah olesan selai botol dan meses. Selai botol dan meses buatan pabrik terdapat kandungan bahan pengawet, pewarna dan gula dalam konsentrasi tinggi. Jika terlalu sering dikonsumsi dalam jangka waktu panjang bisa merusak gigi, mulut dan ginjal anak Anda.

Gantilah roti putih dengan roti gandum. Roti gandum dikenal memiliki serat tinggi dan karbohidrat rendah. Jika tak suka rasanya yang tawar, bisa ditambahkan dengan kismis.

2. Kentang panggang dan Roti goreng (pretzel)

Jajanan yang satu ini bukan hanya anak-anak yang doyan, orang dewasa pun demikian. Rasanya gurih dan mengenyangkan. Tapi kentang panggang dan roti goreng punya kandungan lemak dan garam yang tinggi. Nutrisinya juga rendah sehingga kurang bermanfaat untuk daya tahan anak Anda.

Jika ingin kentang panggang yang sehat, tambahkan keju dan daging cincang agar kadar proteinnya tinggi. Jangan lupa brokoli yang direbus tidak terlalu lama sangat baik menangkal sejumlah penyakit.

3. Susu

Susu baik bagi anak. Susu memiliki kandungan vitamin D dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang anak. Tapi jangan terlalu lama memberikan susu kepada anak karena kandungan lemaknya tinggi. Lemak yang berlebih pada anak bisa mengakibatkan obesitas atau berat badan yang tidak seimbang. Jika anak mengalami obesitas, ia akan mengalami kesulitan dalam bernafas, beraktivitas, bergaul dan bisa menyebabkan gangguan jantung atau diabetes.

American Academy of Pediatric menganjurkan agar anak yang berusia di atas dua tahun lebih baik meminum susu rendah lemak (low fat milk). Susu rendah lemak tetap mengandung vitamin D dan kalsium, tapi kadar lemaknya rendah.

Tapi akan lebih baik jika anak mendapat air susu ibu (ASI), minimal untuk enam bulan pertama setelah dilahirkan.

4. Pasta apel

Pasta apel, terutama di masyarakat Amerika Serikat, sangat digemari. Harganya murah, praktis dan lezat. Tapi pasta apel tidak sehat karena banyak mengandung bahan pengawet dan gula. Bahan pengawet jika dikonsumsi berlebih bisa berakibat kanker. Gula yang terlalu banyak membuat gigi keropos dan berpotensi kegemukan serta diabetes.

Apel atau buah segar tetap yang paling baik. Biasakan anak-anak menyantap buah segar agar gigi mereka kuat, tidak sariawan, pencernaannya lancar dan jarang sakit flu. Jika anak enggan mengunyah buah, Anda bisa mengirisnya lalu mencampurnya dengan susu rendah lemak dan sereal gandum.

Tapi ingat, buah yang sehat dan segar adalah yang disantap tidak lebih dari lima jam setelah dikupas/dipotong.

5. Makanan kemasan dan minuman soda

Ini salah satu produk yang paling menggoda. Kemasannya menarik mata dan rasanya disukai anak-anak. Sebagian besar makanan kemasan mengandung bahan pengawet. Selain itu kandungan penyedap rasanya (MSG) tinggi. Penyedap rasa tidak baik untuk kecerdasan anak. Selain itu penyedap rasa bisa membuat sariawan bahkan iritasi mulut.

Soda pun demikian. Kandungan gulanya tinggi. Bisa menyebabkan keropos pada gigi anak-anak. Juga berpotensi mengakibatkan keropos tulang dini.

Biasakan anak Anda minum air putih, jus buah segar atau susu rendah lemak. Untuk makanan kemasan, ganti yang terbuat dari rumput laut atau makanan laut. Kedua snack jenis ini tinggi protein, rendah garam dan MSG.

Nah, sebagai orang tua, biasakan Anda memberi contoh makanan dan minuman apa saja yang baik untuk dilahap. Meminta atau mengomeli anak bukan contoh yang baik. Jika asupan anak bergizi dan berimbang, sang buah hati pun akan memiliki daya tahan tubuh dan kecerdasan yang baik.


yahoo.com

Kamis, 28 Oktober 2010

Pesan Mbah Maridjan: Pemimpin Harus Bertindak Benar agar Dunia Tentram

Pesan Mbah Maridjan: Pemimpin Harus Bertindak Benar agar Dunia Tentram

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tak disangka, pertemuan KH Hasyim Muzadi dengan Mbah Maridjan pada tahun 2006 lalu, merupakan pertemuan terakhir Kiai Hasyim dengan Mbah Maridjan.

''Beliau merupakan sosok yang sederhana,'' tandas Sekjen ICIS serta pengasuh pondok Pesantren Al Hikam, KH Hasyim Muzadi, dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (27/10).

Namun pertemuan Kiai Hasyim dengan Mbah Maridjan yang merupakan Ketua Ranting NU di desanya sangat berkesan bagi sosok mantan Ketua PBNU ini.

''Saya menjadi ingat pesan Mbah Maridjan pada tahun 2006 lalu. Beliau berpesan dalam bahasa Jawa. 'Panjenengan sak konco poro piageng, kedah ''temen lan sak temene'' mugi ndonyane tenterem (Pak Hasyim dan para Pembesar harus benar dan bertindak sebenarnya agar dunia tenteram),'' papar Kiai Hasyim Muzadi.

''Hari ini Mbah Maridjan menyerahkan diri kepada Allah SWT dalam keadaan sujud. Seakan memberitahu kita bahwa hanya sujud kepada Allah SWT yang bisa dan harus kita siapkan menghadapi segalanya, karena tak mungkin melalui rekayasa kita,' ungkap Kiai Hasyim Muzadi.

Sri Sultan : Mbah Maridjan Meninggal Dalam Keadaan Salat

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan, juru kunci atau kuncen Gunung Merapi, Mbah Maridjan meninggal dalam keadaan salat. Hal itu diungkapkan saat Sri Sultan berkunjung ke Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

                    Sri Sultan|Foto: Fathan Rangkuti C&R
Sri Sultan|Foto: Fathan Rangkuti C&R

YOGYAKARTA-C&R/OMG-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan, juru kunci atau kuncen Gunung Merapi, Mbah Maridjan meninggal dalam keadaan salat. Hal itu diungkapkan saat Sri Sultan berkunjung ke Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Lebih lanjut, Sri Sultan mengatakan, Mbah Maridjan paling susah diajak turun. Hal ini disebabkan lantaran ia memiliki tanggung jawab yang sangat berat dan dalam terhadap tugas yang telah diembannya.

"Pada tahun 2006 juga yang bersangkutan tidak mau turun. Padahal, sudah harus dievakuasi. Dan kemarin kita sudah minta dia turun tapi dia tetap tidak mau. Setelah dibujuk dia mau, namun dia minta mau salat maghrib dulu bersamaan dengan itulah awan panas turun. Jadi, ya, seperti itulah apa adanya,"tukas Sri Sultan.

Lebih lanjut Sri Sultan mengungkapkan, memang Mbah Maridjan lebih baik mati dalam tugas dibandingkan harus meninggalkan tugas. Itulah bukti konsistensi yang selalu dijunjung tinggi oleh Mbah Maridjan. Sebelumnya, Sri Sultan juga sempat meminta Mbah Maridjan untuk turun.

"Itu jauh sebelum orang-orang minta dia untuk turun. Tapi tetap saja dia tidak mau. Karena ya itu tadi, dia memang sangat berat meninggalkan tugasnya itu. Dia sangat memenuhi tanggung jawabnya sebagai juru kunci Merapi. Dia bicara dengan lugas, pikiran, dan hati yang jernih karena orangnya sederhana. Tapi kalau harus meninggalkan Merapi itu seolah-olah meninggalkan tanggung jawabnya,"ucap Sri Sultan. (PRIH PRAWESTI FEBRIANI)

Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Mbah Maridjan

Suasana haru menyelimuti pemakaman Mbah Maridjan di Desa Serunen, Kelurahan Gelagah Harjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

                    Iring-iringan Mengantar Jenazah Mbah Maridjan|Foto: Fathan Rangkuti C&R
Iring-iringan Mengantar Jenazah Mbah Maridjan|Foto: Fathan Rangkuti C&R

YOGYAKARTA-C&R/OMG-Suasana haru menyelimuti pemakaman Mbah Maridjan di Desa Serunen, Kelurahan Gelagah Harjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Ribuan warga memadati pemakaman juru kunci Gunung Merapi itu. Sejak pagi masyarakat telah menunggu iring-iringan jenazah Mbah Maridjan di pinggir-pinggir jalan.

Antusiasme masyarakat itu merupakan bentuk penghormatan terhadap almarhum.

Menurut Yatno, warga setempat,"Mbah Maridjan adalah tokoh masyarakat yang hidupnya dihabiskan di kaki Gunung Merapi. Mbah, menjalankan amanat Sri Sultan IX, dengan tulus. Sehingga apapun yang terjadi terhadap dirinya, beliau tetap setia menjaga amanatnya," ujar petani Desa Serunen itu.

Selain itu, bintang iklan minuman energi Kuku Bima itu juga dikenal sebagai pribadi yang sederna dan humoris. Yatno mengatakan pernah bertemu dengan Mbah Maridjan beberapa kali. "Orang lucu, suka ketawa. Yang saya tahu, Mbah Maridjan juga memperhatikan kehidupan sosial. Beberapa waktu lalu, beliau juga menyumbang untuk membangunan masjid dekat rumahnya. Dan ketika beliau mendapatkan rezeki sebagai bintang iklan. Beliau membagikan kepada masyarakat di sekitar rumahnya. Beliau adalah contoh, masyarakat yang baik dan peduli,"beber Yatno. (Fathan Rangkuti).


Rabu, 27 Oktober 2010

Mbah Maridjan dan Kesetiaan Menjaga Merapi

Ketika Gunung Merapi dinyatakan dalam status awas oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta pada Senin (25/10) pukul 06.00 WIB, pemerintah menindaklanjutinya dengan memerintahkan warga di sekitar gunung itu untuk mengungsi.

                    Mbah Maridjan
Mbah Maridjan

Ketika Gunung Merapi dinyatakan dalam status awas oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta pada Senin (25/10) pukul 06.00 WIB, pemerintah menindaklanjutinya dengan memerintahkan warga di sekitar gunung itu untuk mengungsi.

Pemerintah langsung turun tangan mengungsikan warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi, termasuk di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagian besar warga, terutama lansia, anak-anak, dan perempuan bersedia untuk mengungsi di barak pengungsian yang telah disediakan pemerintah, tetapi ada warga yang belum mau dan tetap bertahan di rumah masing-masing.

Di antara warga yang belum bersedia mengungsi itu adalah juru kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan. Pria berusia 83 tahun bersikukuh tetap tinggal di rumahnya, karena tanggung jawabnya sebagai juru kunci keraton Yogyakarta.

Meskipun sejumlah pihak telah berusaha membujuknya, Mbah Maridjan tetap bersikukuh tidak mau mengungsi dan tetap tinggal di kediamannya yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak gunung teraktif di dunia itu.

"Saya masih betah tinggal di tempat ini. Jika saya pergi mengungsi, lalu siapa yang mengurus tempat ini," kata pria yang menyandang juru kunci Gunung Merapi sejak 1982 di kediamannya, Senin (25/10).

Namun demikian, Mbah Maridjan meminta warga menuruti imbauan pemerintah untuk mengungsi dan memohon keselamatan pada Tuhan agar tidak terjadi yang sesuatu yang tidak diinginkan jika Merapi benar-benar meletus.

"Saya minta warga untuk menuruti perintah dari pemerintah dan memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberi keselamatan dan Merapi tidak 'batuk'," kata pria yang memiliki tiga anak itu.

Menurut dia, hanya Tuhan yang tahu kapan Merapi akan meletus. "Saya tidak punya kuasa apa-apa," katanya.

Sikap tidak mau mengungsi itu juga ditunjukkan Mbah Maridjan ketika Merapi mengalami erupsi pada 2006. Pada saat itu dirinya menolak untuk mengungsi meskipun dibujuk langsung oleh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dijemput mobil evakuasi.

Pria 'sepuh' itu tetap tinggal di rumah untuk menepati janjinya terhadap mendiang Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengangkatnya sebagai juru kunci Gunung Merapi pada 1982.

Kejadian itu membuat Mbah Maridjan semakin terkenal. Popularitas itu membuat Mbah Maridjan dipercaya menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.

Ternyata Tuhan berkehendak, Merapi meletus pada Selasa (26/10) petang. Bencana tersebut berdasarkan data hingga Rabu (27/10) mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan puluhan orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.

Pria yang mengabdikan diri untuk menjaga Merapi itu tewas terkena awan panas saat gunung tersebut meletus.

Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Slamet mengatakan, saat dilakukan penyisiran pada Rabu (27/10) pagi ditemukan sesosok mayat dalam posisi sujud di rumah Mbah Maridjan.

"Kemungkinan mayat yang ditemukan tersebut adalah Mbah Maridjan, namun hal itu belum pasti karena wajah dan seluruh tubuhnya sudah rusak dan sulit dikenali lagi," katanya.

Menurut dia, mayat tersebut ditemukan di dalam kamar mandi rumah dalam posisi sujud dan tertimpa reruntuhan tembok dan pohon. Biasanya di dalam rumah tersebut hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri.

Kepala Humas dan Hukum Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha mengatakan, saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyakarta.

"Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke Rumah Sakit Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung," katanya.

Mbah Maridjan kini telah tiada. Dia telah menepati janjinya untuk tetap setia menjaga Gunung Merapi hingga akhir hayatnya.

Kepala Desa Umbulharjo Bejo Mulyo mengatakan, Mbah Maridjan adalah orang yang memegang teguh prinsip dan bertanggung jawab.

Meskipun Merapi telah berstatus awas, Mbah Maridjan tetap bertahan di rumahnya sebagai wujud tanggung jawab terhadap amanat yang diemban sebagai 'abdi dalem' Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Kami sangat kehilangan sosok yang menjadi `panutan`, yang selama ini selalu dijadikan tempat untuk meminta nasihat. Kami berdoa semoga arwah Mbah Maridjan diterima di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya," katanya. (antara/dar)


sumber : yahoo.com

Mbah Maridjan Meninggal




REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN – Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan akhirnya ditemukan tewas oleh tim penyelamat yang diterjunkan sejak Rabu (27/10) dinihari. Jasadnya sekitar pukul 06.05 berhasil dievakuasi dari lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi.

Keterangan yang dihimpun Republika, jenasah Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi sujud di dalam kamarnya. Ia masih mengenakan baju batik, kopiah warna putih serta sarung. Diduga saat bencana wedhus gembel datang yang bersangkutan sedang shalat.

Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Heru Trisno Nugroho membenarkan salah satu jenasah yang dikirim ke rumah sakitnya adalah Mbah Maridjan. Bintang iklan yang terkenal dengan kalimat Roso-roso itu dikirim sudah dalam kondisi tidak bernyawa. ‘’Tubuhnya sedang bersujud,’’ kata Heru kepada Republika.

sumber : yahoo.com

Selasa, 12 Oktober 2010

Cara Membuat Bunga Sabun




1. Bahan-bahan :
1 Sabun
2 Tepung Kanji
3 Lidi
4 Daun Imitasi
5 Kertas Krep
6 Air Panas
2. Alat :
• Gunting
• Parutan
• Lem
• Wadah
3. Cara membuat :
• Parut sabun hingga halus, dan tempatkan pada wadah.
• Kemudian tambahkan 2 sendok tepung kanji.
• Campurkan kedua bahan tersebut hingga rata.
• Tuangkan air panas secukupnya.
• Aduk hingga rata kembali.
• Bentuk bunga kemudian tusukan pada lidi.
• Setelah bunga sabun mengeras, hias lidi dengan kertas krep dan daun imitasi, dengan cara menempelkan dan melilitkan kawat daun ke tangkai lidi.
• Dan jadilah bunga dari sabun.