Selasa, 09 November 2010

Rempah Pengikis Lemak

Kunyit

VIVAnews - Ayurveda merupakan sistem kesehatan dan penyembuhan tradisional yang dipakai sejak ribuan tahun silam di India. Dewasa ini, tak jarang yang memanfaatkan terapi ini untuk diet sehat.

Seperti dikutip dari Times of India, berikut sejumlah rempah yang dianjurkan dalam terapi Ayurveda untuk meraih berat badan ideal.

Kunyit

Campuran kunyit dan asam Jawa dikonsumsi sebagai jamu untuk perawatan tubuh. Asupan secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat, menstabilkan tekanan darah tinggi, meningkatkan sirkulasi darah, mencegah penggumpalan darah, dan mengurangi risiko serangan jantung.

Kunyit umumnya dipakai untuk bumbu kari, gulai, masakan ikan, daging unggas dan sebagainya. Beberapa resep masakan Thailand, Arab, dan Mediteranian juga menggunakan rempah kunyit.

Cabai

Pedas dalam cabe merah memiliki kemampuan merangsang sistem saraf pusat untuk menghasilkan panas dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa membuat tubuh membakar kalori dan lemak lebih cepat. Selain itu, menurut studi, The Perricone Weight-Loss Diet, pedasnya cabe merah juga dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.

Studi lain yang diterbitkan 'Journal of Obesitas' juga menemukan, bumbu satu ini mampu meningkat oksidasi lemak dan membantu tubuh untuk mengurangi kelebihan berat badan. Jika tidak suka pedas, jangan khawatir. Menurut penelitian, kemampuan cabe untuk mengurangi nafsu makan sama efektifnya jika bahan itu dicerna dalam bentuk makanan atau kapsul.

Bawang Putih

Bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi terjadinya pembekuan darah di dalam pembuluh nadi jantung yang menyempit. Ekstrak bawang putih mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari serum lemak.

Madu

Madu sangat dianjurkan bagi mereka yang tengah menjalani program diet pelangsingan tubuh. Tambahkan madu dan lemon dalam segelas air hangat untuk menu sarapan. Madu berperan sebagai pasokan energi tanpa menimbun lemak di tubuh. Rasa manis dari madu bisa menjadi pengganti gula untuk meningkatkan energi.

Daun kari

Berupa tanaman perdu. Daunnya memiliki aroma khas menyengat. Cocok untuk masakan gule dan kari. Memasukkan 8-10 lembar daun ini ke masalan sehari-hari, cukup membantu meluruhkan lemak dan racun dalam tubuh. Daun ini juga bermanfaat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Minyak mustard

Banyak dimanfaatkan di India untuk memasak dan pengobatan. Minyak dengan kandungan rendah lemak jenuh ini memiliki efek membersihkan dan meningkatkan sirkulasi darah. Minyak ini juga mengandung antioksidan dan vitamin essensial yang baik bagi kesehatan jantung. (pet)

Lima Makanan Pantangan Anak

Sayang anak bukan berarti memberinya segala jenis makanan dan minuman yang disukainya. Seperti gorengan, burger, camilan kemasan atau kentang goreng. Sebagai orang tua yang cerdas memilih makanan dan minuman yang sehat serta aman untuk anak tercinta sangat penting.

Kami yakin Anda yang memiliki anak sudah mengetahui makanan mana saja yang tidak sehat, memiliki pengawet atau pewarna. Tapi tahukah Anda kalau makanan dan minuman ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak? Meski kita rutin menyantapnya.

Berikut beberapa santapan yang kurang sehat untuk anak Anda, seperti yang dilansir situs Shine:

1. Roti putih, meses dan selai botol

Makanan yang dibuat dari terpung terigu ini menjadi favorit banyak orang yang tinggal di perkotaan sebagai asupan sarapan saat pagi hari. Menyiapkannya mudah, mengenyangkan dan harganya relatif murah. Tapi roti putih berpotensi membuat anak Anda gemuk karena kandungan karbohidratnya tinggi.

Selain itu roti putih juga minim kandungan gizi. Makin berpotensi membahayakan kesehatan jika ditambah olesan selai botol dan meses. Selai botol dan meses buatan pabrik terdapat kandungan bahan pengawet, pewarna dan gula dalam konsentrasi tinggi. Jika terlalu sering dikonsumsi dalam jangka waktu panjang bisa merusak gigi, mulut dan ginjal anak Anda.

Gantilah roti putih dengan roti gandum. Roti gandum dikenal memiliki serat tinggi dan karbohidrat rendah. Jika tak suka rasanya yang tawar, bisa ditambahkan dengan kismis.

2. Kentang panggang dan Roti goreng (pretzel)

Jajanan yang satu ini bukan hanya anak-anak yang doyan, orang dewasa pun demikian. Rasanya gurih dan mengenyangkan. Tapi kentang panggang dan roti goreng punya kandungan lemak dan garam yang tinggi. Nutrisinya juga rendah sehingga kurang bermanfaat untuk daya tahan anak Anda.

Jika ingin kentang panggang yang sehat, tambahkan keju dan daging cincang agar kadar proteinnya tinggi. Jangan lupa brokoli yang direbus tidak terlalu lama sangat baik menangkal sejumlah penyakit.

3. Susu

Susu baik bagi anak. Susu memiliki kandungan vitamin D dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang anak. Tapi jangan terlalu lama memberikan susu kepada anak karena kandungan lemaknya tinggi. Lemak yang berlebih pada anak bisa mengakibatkan obesitas atau berat badan yang tidak seimbang. Jika anak mengalami obesitas, ia akan mengalami kesulitan dalam bernafas, beraktivitas, bergaul dan bisa menyebabkan gangguan jantung atau diabetes.

American Academy of Pediatric menganjurkan agar anak yang berusia di atas dua tahun lebih baik meminum susu rendah lemak (low fat milk). Susu rendah lemak tetap mengandung vitamin D dan kalsium, tapi kadar lemaknya rendah.

Tapi akan lebih baik jika anak mendapat air susu ibu (ASI), minimal untuk enam bulan pertama setelah dilahirkan.

4. Pasta apel

Pasta apel, terutama di masyarakat Amerika Serikat, sangat digemari. Harganya murah, praktis dan lezat. Tapi pasta apel tidak sehat karena banyak mengandung bahan pengawet dan gula. Bahan pengawet jika dikonsumsi berlebih bisa berakibat kanker. Gula yang terlalu banyak membuat gigi keropos dan berpotensi kegemukan serta diabetes.

Apel atau buah segar tetap yang paling baik. Biasakan anak-anak menyantap buah segar agar gigi mereka kuat, tidak sariawan, pencernaannya lancar dan jarang sakit flu. Jika anak enggan mengunyah buah, Anda bisa mengirisnya lalu mencampurnya dengan susu rendah lemak dan sereal gandum.

Tapi ingat, buah yang sehat dan segar adalah yang disantap tidak lebih dari lima jam setelah dikupas/dipotong.

5. Makanan kemasan dan minuman soda

Ini salah satu produk yang paling menggoda. Kemasannya menarik mata dan rasanya disukai anak-anak. Sebagian besar makanan kemasan mengandung bahan pengawet. Selain itu kandungan penyedap rasanya (MSG) tinggi. Penyedap rasa tidak baik untuk kecerdasan anak. Selain itu penyedap rasa bisa membuat sariawan bahkan iritasi mulut.

Soda pun demikian. Kandungan gulanya tinggi. Bisa menyebabkan keropos pada gigi anak-anak. Juga berpotensi mengakibatkan keropos tulang dini.

Biasakan anak Anda minum air putih, jus buah segar atau susu rendah lemak. Untuk makanan kemasan, ganti yang terbuat dari rumput laut atau makanan laut. Kedua snack jenis ini tinggi protein, rendah garam dan MSG.

Nah, sebagai orang tua, biasakan Anda memberi contoh makanan dan minuman apa saja yang baik untuk dilahap. Meminta atau mengomeli anak bukan contoh yang baik. Jika asupan anak bergizi dan berimbang, sang buah hati pun akan memiliki daya tahan tubuh dan kecerdasan yang baik.


yahoo.com