Jumat, 20 Agustus 2010

Home » »
Enam Permasalahan Hidup

Suatu ketika Imam Ghazali berbincang-bincang dengan murid-muridnya. Ia bertanya, “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”. Murid-muridnya ada yang menjawab: orang tua, sahabat, teman, guru, dan kerabatnya. Imam Ghazali membenarkan semua jawaban itu. Tetapi menurutnya, yang paling dekat dengan manusia sebenarnya adalah “MATI”. Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (lihat QS Ali Imran : 185)

Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua, “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”. Murid-muridnya ada yang menjawab: cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Imam Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan benar. Tetapi yang paling benar adalah “MASA LALU”. Bagaimana pun kita, apa pun keadaan kita, tetap tidak bisa kembali kemasa lalu. Sebab itu kita harus mejaga hari ini dan hari-hari yang akan dating dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama, jelasnya.

Ulama yang rajin menulis itu bertanya lagi, “Apa yang paling besar di dunia ini?”. Murid-muridnya ada yang mejawab: gunung, bumi, matahari. Semua jawaban itu benar, kata sang Imam. Tetapi yang paling besar di dunia ini adalah “NAFSU” (buka QS Al-A’raaf : 179). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu. Jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Imam yang banyak menjadi rujukan para sufi ini melanjutkan pertanyaannya, “Apa yang paling berat di dunia ini?”. Diantara yang hadir ada yang menjawab: gajah, batu, baja. “Semua jawaban hamper benar”, kata Imam yang terkenal dengan buku “IHYA ULUMUDDIN”nya itu. Tetapi yang paling berat adalah “AMANAH”, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 72. Tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang, dan malaikat-malaikat, semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi Khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk keneraka karena ia tidak bias memegang amanahnya, paparnya.

Imam Ghazali kemudian bertanya, “Apakah yang paling ringan di dunia ini?”. Di antara murid-muridnya ada yang menjawab: kapas, angin, debu, daun-daunan. “Semua itu benar”, kata Imam Ghazali. Tetapi yang paling ringan di dunia ini adalah “MENINGGALKAN SHALAT”. Hanya gara-gara pekerjaan, kita berani meninggalkan shalat, kata sang Imam.

Pertanyaan ke enam yang merupakan pertanyaan pamungkas dari Imam Ghazali pada kesempatan itu adalah, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”. Murid-muridnya memjawab dengan serentak “Pedang!”. BENAR, kata Imam Ghazali. Tetapi yang paling tajam di dunia ini adalah “LIDAH MANUSIA”. Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri. Itulah enam permasalahan hidup yang ada pada manusia.
Share this games :

0 komentar:

Posting Komentar